‘Tuk yg kukagumi
Oleh: Rudi Kismo
Sayang,
Dulu kita tiada mengenal
Bertemu diam seribu bahasa
Hanya mata curi-curi pandang
Muka jadi tertunduk malu
Dada kencang berdebar
Sayang,
Aku jadi gamang, gelisah dan gugup
Di malam tiada mampu mata terpejam
Keringat dingin deras mengucur
Saat bayanganmu melintas
Sayang,
Saat kuserahkan seikat mawar putih
Kau tersenyum bagaikan rembulan
Dan aku terbang tinggi melayang
Jauh di atas awan
Sayang,
Kini kita jalan beriring
Kita daki gunung tinggi
Kita telusuri pematang berliku
Penuh dengan peluh berluruh
Sayang,
Kini kita sampai di pantai putih
Mari kita buat sebuah biduk kecil
Kita warnai dengan kasih
Kita kibarkan layar cinta
Sayang,
Bersamamu, kita ‘kan arungi samudra raya
Meyimbak gelap malam
Menerjang hujan badai topan
Memecah gelombang bergulung
Sayang,
Bersamamu ‘ku percaya
Biduk ini ‘kan kuat betahan
Menguak gelap malam
Menyongsong fajar nan terang
Kita ‘kan berlabuh di dermaga masa depan
Di teluk biru yang tenang
Sayang,
Dan sekarang angin pun mulai bertiup sepoi tenang
Jakarta, 15 Sep 2006